Pemetaan dan Visualisasi Penelitian Kanker di Indonesia – Angka kejadian kanker dan prevalensinya semakin meningkat di Indonesia. Penting untuk kita memastikan kebijakan kanker nasional berbasis bukti dan mendorong penelitian. Meskipun penelitian kanker sedang dilakukan di seluruh Indonesia, cakupan dan fokus kegiatan penelitian tidak diketahui, dan tidak ada sintesis mengenai lanskap penelitian kanker.
Metode
Studi scientometri menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui pola pertumbuhan tahunan pada publikasi seluruh literatur penelitian kanker di Indonesia. Kami mengembangkan sistem klasifikasi untuk jenis penelitian dan desain penelitian yang diterapkan pada semua publikasi yang disertakan. Alat perangkat lunak visualisasi (VOSviewer) digunakan untuk mengeksplorasi distribusi geografis kegiatan penelitian.
Hasil

Kami mengambil 1.773 artikel terkait kanker yang diterbitkan oleh penulis yang berafiliasi dengan Indonesia dari tahun 1961 hingga 2018, dengan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun dalam jumlah artikel terbitan tahunan sejak tahun 2015. Sebagian besar artikel (84,0%) diterbitkan oleh penulis yang berafiliasi dengan institusi di Pulau Jawa. Jenis artikel yang paling banyak diterbitkan adalah penelitian dasar dan penemuan sains (28,8%), menggunakan desain studi analitis satu kelompok (28,8%).
Kesimpulan
Peningkatan jumlah dan cakupan topik yang dieksplorasi dalam publikasi terkait kanker dari waktu ke waktu telah diidentifikasi. Rangkuman korpus penelitian terkait kanker di Indonesia saat ini dapat digunakan untuk mengarahkan pengembangan rencana pengendalian kanker nasional sekaligus menginformasikan strategi penelitian kanker nasional. pafikebasen.org
Perkenalan
Meskipun metode pencegahan dan pengobatan kanker telah berkembang, angka kesakitan dan kematian akibat kanker meningkat pesat di seluruh dunia. 1 Pada tahun 2020, kanker payudara, paru-paru, dan kolorektal memiliki insiden tertinggi secara global, sementara kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. 2 Peningkatan beban kanker, khususnya di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, didorong oleh beberapa faktor termasuk pertumbuhan populasi, penuaan dan gaya hidup (misalnya pola makan dan tingkat aktivitas fisik), serta pembangunan sosial dan ekonomi. . Secara umum, terdapat hubungan positif antara kejadian kanker secara keseluruhan dan ukuran Indeks Pembangunan Manusia (HDI),3 dengan kejadian kanker yang lebih tinggi pada pria dan wanita di negara-negara dengan tingkat HDI yang lebih tinggi.
Namun, dalam hal kematian akibat kanker, risikonya lebih tinggi di negara-negara dengan tingkat HDI yang lebih rendah. 4 Indonesia, negara berpendapatan menengah dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta jiwa, mempunyai beban penyakit kanker yang semakin meningkat.Pada tahun 2020, data terbaru dari Globocan menunjukkan peningkatan kasus kanker baru menjadi 141,1 kasus per 100.000 penduduk dan tingkat kematian akibat kanker menjadi 85,1 kasus per 100.000 penduduk. 5 Kanker merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit tidak menular, nomor dua setelah penyakit kardiovaskular, yaitu sebesar 18,6% dari 686.532 kematian dini pada tahun 2016 akibat penyakit tidak menular di negara ini.
Metode
Tujuan kami adalah untuk i) menentukan sejauh mana publikasi penelitian kanker di Indonesia, ii) mengidentifikasi jumlah publikasi di seluruh organisasi penelitian di Indonesia, iii) mengkarakterisasi jenis penelitian dan desain penelitian yang dilaporkan dalam publikasi penelitian kanker di Indonesia, iv) mengeksplorasi hubungan antar lembaga penelitian di Indonesia.
Pencarian Bibliografi

Kami mengembangkan strategi pencarian terperinci dengan masukan dari pakar informasi di Universitas Leeds, Inggris, untuk mengidentifikasi penelitian yang melaporkan penelitian kanker yang pernah dilakukan atau menjadi fokus di Indonesia. Istilah pencariannya mencakup kanker, neoplasma, pengobatan kanker terkait, dan Indonesia, di mana strategi yang terdiri dari judul subjek medis (MeSH) dan kata kunci dikembangkan. Pencarian dilakukan di MEDLINE (via PubMed), EMBASE (via Ovid) dan Web of Science, pada November 2020.
Afiliasi penulis pertama ditinjau lebih lanjut untuk memetakan organisasi, provinsi dan negara. Jika ditemukan afiliasi ganda yang terdiri dari lembaga Indonesia dan internasional, kami memilih untuk mengkategorikan afiliasi penulis pertama menurut organisasinya di Indonesia. Jika afiliasi ganda terdiri dari afiliasi Indonesia (yaitu universitas dan rumah sakit), kami memasukkan kedua organisasi tersebut untuk tujuan klasifikasi. Informasi judul jurnal digabungkan dengan data Scimago Journal Rank (SJR).